Sabtu, 17 April 2010

FIRST LOOK AT PAPUA


Indahnya alam Papua, itu kesan pertama ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah cendrawasih tersebut. Pengalaman yang sangat luar biasa, memulai perjalanan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Tembaga Pura, kalau saya kadang menyebutnya Negeri Di Atas Awan, memang benar adanya, perjalanan yang di lalui melewati hutan yang sangat lebat dengan pohon yang besar-besar, tapi tertata rapih dan indah. Penduduk setempat yang kadang saya lihat berlalu lalang dijalan, entah akan kemana mereka? Karena selama perjalanan tidak saya temukan rumah tinggal seperti layaknya di pulau jawa, aneh memang, mereka sudah terbiasa dengan kehidupan seperti itu, tapi sekali lagi saya katakan semua itu indah, pengalaman yang sangat luar biasa. Setengah jam berlalu, jalan mulai menanjak memasuki kawasan agak terjal yang kanan kiri agak-agak jurang, suhu udara mulai rendah karena dataran mulai meninggi, terlihat kabut tipis yang lama kelamaan agak menebal, saya berfikir itu hanya kabut biasa seperti layaknya di puncak Bogor, tapi ternyata itu adalah awan, iya, itu adalah awan,awan yang selama ini hanya ada diatas, wah takjubnya luar biasa saya, lalu saya membuka kaca mobil, saya ingin tahu seperti apakah awan itu, awan adalah sekumpulan air yang sangat-sangat halus. Ketakjuban saya tidak berakhir begitu saja , ternyata setelah melewati awan-awan tersebut, di sepanjang jalan terlihat bunga-bunga Edelweis yang tumbuh liar, perjalanan menanjak dan terus menanjak, tak terasa saya sudah berada di ketinggian 1800-2900 di atas permukaan laut, dengan suhu kira-kira 8-15 derajat celcius. sampai saat ini saya kadang berfikir, koq ada yach kehidupan yang layak diatas sana(dikelilingi oleh gunung-gunung).